Memang tidak mudah sebagai seorang guru yang notabene orang tua kedua dalam menghadapi siswa atau siswi yang bermasalah di sekolah. Pasalnya banyak faktor yang mempengaruhi lebih besar dalam citra diri si anak. Kondisi keluarga adalah faktor pertama yang membangun karakter seorang anak itu berjiwa baik atau buruk. Untuk itu penulis ingin memberikan tips berupa pendekatan guru dalam menghadapi siswa atau siswi yang bermasalah di sekolah :
1. Lakukan pendekatan kontekstual
Pendekatan kontekstual yang dimaksud adalah pendekatan dengan siswa atau siswi di luar sekolah. Misalnya mengajak siswa untuk bertemu dalam sekali waktu untuk menyanyakan perihal dirinya melakukan tindakan-tindakan tidak baik yang dilakukan di sekolah.
2. Pendekatan emosional
Pendekatan emosional yang dimaksud adalah menyanyakan pada siswa atau siswi tersebut apa yang ia cita-citakan kelak agar guru bisa membimbingnya dan mengarahkan pada tujuan cita-cita si anak.
3. Pendekatan logistik
Pendekatan logistik yakni pendekatan yang harus dilakukan oleh guru dengan memberikan masukan secara logis tentang masa depan yang harus ditempuh siswa agar menjadi siswa yang bisa dibanggakan oleh orangtua dan teman-temannya.
4. Pendekatan empiris
Di dalam pendekatan ini guru harus memberitahukan dampak yang akan terjadi jika siswa berbuat secara amoral di dalam lingkungan masyarakat. Misalnya siswa mendapat reward yang buruk jika melakukan perbuatan yang kurang menyenangkan orang lain sehingga citra dirinya di cap buruk oleh orang lain.
0 Komentar