Neoliberalisasi di Indonesia bagai virus yang sudah akut. Pasalnya virus tersebut sudah menyebar ke dalam dunia pendidikan. Bagaimana tidak sekolah kini hanya di peruntukkan bagi ekonomi kelas atas. Sebagai imbasnya rakyat miskin tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang bermutu. banyak contoh dari lahirnya neoliberalisasi yang makin tumbuh subur di sektor pendidikan. Sekolah yang makin banyak didirikan oleh pengusaha merupakan salah satu dampak neoliberalisasi. Pendirian sekolah tersebut juga tidak semata-mata untuk mencerdaskan bangsa, akan tetapi memikirkan uang yang akan balik dari orang tua siswa.

Neoliberalisasi melahirkan kapitalisme. Kapitalisme, bisa kita kenal lewat sejarah raja Prancis yaitu Lewis XVII. Dimana pada saat itu raja Lewis hanya memperhatikan hajat hidup para borjuis-borjuis demi kepentingannya mempertahankan jabatannnya. Kini kata kapitalisme sudah bersandar pada kata pendidikan sehingga lahirlah yang namanya kapitalisme pendidikan. Dimana pendidikan hanya memperhatikan orang yang mampu untuk membayar dana pendidikan di sekolah. Tidak hanya itu upah guru diminimalisir dengan alasan untuk kepentingan sekolah. Selama ini sekolah yang memakai sistem kapitalis, mempunyai banyak alasan untuk mereka tidak mentransparansi anggaran kepada pengajarnya atau pendidik. Akibatnya tenaga pendidik hanya sebagai sampah di sekolah tersebut. Hancurkan Kapitalisme Pendidikan !!!!!!