1. Fungsi
sosiolinguistik bahasa secara universal adalah berkomunikasi atau berinteraksi.
Sosiolinguistik akan memberi pedoman kepada manusia dalam berkomunikasi dengan
menunjukkan bahasa, gaya bahasa, ragam bahasa, atau gaya bahasa yang berbeda jika kita berbicara
orang tertentu. Di dalam keadaan
masyarakat bahasa arab dikenal dengan
dua jenis bahasa yaitu bahasa fuskhah (resmi) dan bahasa ammiyah ( non
formal). Adapun bahasa fuskhah percakapan resmi, pertemuan negara, pengajaran,
kajian-kajian Islam, media cetak dan media televisi. Sedangkan bahasa ammiyah
awalnya hanya digunakan sebagai bahasa percakapan biasa, namun kini sudah mulai
dipakai di media cetak, radio, televisi bahkan buku-buku.
Bahasa Arab digunakan kurang lebih di 22 negara disemenanjung
jazirah Arab. Hal tersebut dikukuhkan PBB sebagai bahasa internasional karena
banyak wilayah yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa lingua franca. Bahasa
Arab mulai mengalami keterbukaan sejak zaman Umayyah. Sifat terbuka tersebut
karena adanya interaksi dengan bangsa lainnya misalnya di Syam bahasa Arab
bercampur dengan bahasa bahasa Romawi dan Sriyani, di Mesir bercampur dengan
bahasa Qibthi, di Maroko bahasa Arab bercampur dengan bahasa Barbar. Melalui
percampuran bahasa Arab dengan bahasa bangsa lainnya maka tercipta
dialek-dialek tersendiri sebagai khazanah kebahasaan di tersebut. Melihat
pencampuran dua bahasa tersebut Abu Aswad Ad-Du’ali membuat kebakuan bahasa
lewat rkaidah bahasa Arab untuk memurrikan
bahasa tersebut.
Al-Quran merupakan pedoman umat muslim yang terjaga sampai saat
ini. Pedoman tersebut berbahasa Arab karena hal tersebut dilihat dari peradaban
Islam yang muncul di wilayah Timur Tengah. Tiada bacaan melebihi al-Quran dalam
perhatian yang diperolehnya, bukan saja dari sejarahnya secara umum, tetapi
ayat demi ayat, baik dari segi masa musim, dan saat turunnya. Al-Quran memberi
fungsi-fungsi sosiolinguistik bagi umat muslim :
a)
Fungsi
representasional yaitu al-Quran memberi kabar berita sepanjang sejarah. Mulai
dari zaman jahiliyah sampai saat ini.
b)
Fungsi
Regulasiotoris yaitu al-Quran sebagai pengawas manusia untuk melakukan kegiatan
di dunia. Sehingga Al-Quran mempunyai wewenang untuk menentukan baik buruknya
umat manusia.
c)
Fungsi
Heuritis : Sebagai manusia dapat meneliti dan menganalisis al-Quran. Karena
al-Quran secara objektif di dalamnya termaktub ilmu-ilmu alam dan sosial untuk
menata kehidupan dunia ini.
0 Komentar