Sedekah terambil dari bahasa Arab yaitu صدقة
yang berarti segala sesuatu yang diberikan secara ikhlas dengan mengharap ridho
Allah Swt tanpa niat dimuliakan (Majdi Shobir: 530: 2008). Pengertian tersebut
mengisyaratkan bahwa jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa harus
mengharapkan imbalan untuk dipuji yang akhirnya jatuh pada riya. Adapun ayat
al-Quran menyebutkan “….. Apa-apa yang kamu nafkahkan, maka Dia akan
menggantinya (QS As-Saba/34:39). Melalui ayat-ayat ini penulis akan menguak
rahasia sedekah.
Terkadang
kita berfikir apakah dengan bersedekah, seseorang akan menjadi miskin. Disini
ada hadis rasulullah yang mengatakan
“Sedekah menambah rezeki”. Hadis tersebut akan memberikan dampak positif
bagi umat muslim untuk gemar bersedekah. Namun rezeki disini
jangan diartikan oleh makna tekstual yaitu banyak harta akan tetapi juga
diberikan kesehatan untuk senantiasa beribadah kepada Allah. Karena rezeki
kesehatan adalah rezeki yang paling mahal harganya.
Peran
sedekah ini harus dikampanyekan oleh umat muslim sebab dengan bersedekah maka
tidak ada kemiskinan, dan angka kesehatan meningkat. Hal ini dipertegas oleh
hadis nabi Muhammad Saw “ Dan sedekah itu tidak menambahkan harta melainkan
memperbanyak harta, maka bersedekahkahlah maka senantiasa Allah akan mengasihi
kalian”. Kemudian nabi bersabda “Sedekah itu menambah umur dan harta.” Dua
hadis ini ada makna eksoteris dan esoteris. Makna eksoterisnya yaitu sedekah
bisa mendatangkan rezeki tanpa arah yang diduga. Selain itu dengan sedekah
kesehatan juga senantiasa bersama seseorang yang ahli sedekah. Maka bagi
seseorang yang sakit hendaknya bersedekah agar kesembuhan akan datang padanya. Sedangkan
makna esoterisnya yaitu Allah akan senantiasa akan memberikan solusi bagi
permasalahan hidup manusia bagi seseorang yang senantiasa bersedekah.
Namun
disini apakah sedekah harus dengan cara bersembunyi atau terang-terangan. Hal
tersebut tergantung niatnya. Niat bersedekah secara ikhlas atau ingin dipuji
orang. Maka hal tersebut menjadi patokan jika niatnya ikhlas karena Allah
ta’ala maka imbalan dari Allah akan cepat terasa. Hal tersebut disabdakan oleh
nabi Muhammad “Sedekah itu mencegah dari sifat jelek(bangkai suudzon)”. Hadis
tersebut menunjukan bahwa orang yang bersedekah peduli terhadap kondisi orang
lain yang membutuhkan. Maka sifat kejelekan tersebut berupa kesombongan,
keangkuhan, dan merasa paling benar akan hilang dengan bersedekah.
Ada
hadis yang menarik yang disabdakan nabi Muhammad, “Sedekah yang rahasia meredam
murkanya Allah Azza Wa Jalla”. Disinilah derajat sedekah yang paling tinggi
yaitu berderma tanpa sepengetahuan orang banyak. Karena derajat tersebut sama
dengan shalat malam yaitu hanya Allah dan hamba-Nya yang mengetahui kualitas
keikhlasan ibadahnya. Maka ada istilah
bahwa bersedekah dengan tangan kanan tanpa sepengetahuan tangan kiri. Kandungan dari hadis tersebut tersirat makna
bahwa orang yang bersedekah dengan ikhlas maka Allah meridhoi langkahnya.
Kadang
sebagian orang mengidentikan sedekah hanya bisa dengan uang saja. Akan tetapi
sedekah juga bisa diwujudkan melalui barang-barang, pakaian, dan sesuatu yang
bermanfaat. Hal tersebut termaktub di dalam al-Quran, “Kamu belum mendapat
kebajikan, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu sukai. Apa yang
kamu nafkahkan, sesungguhnya Allah mengetahuinya (QS Ali Imran/3:93). Ayat ini memberi pandangan bahwa bila
bersedekah dengan sesuatu yang masih bisa digunakan atau dipakai. Sehingga
mustahik yang menerima sedekah akan merasa senang dan dihargai. Hal ini
mengingatkan pada cerita Habil, anak nabi Adam yang senantiasa menyedekahkan sesuatu
yang paling bagus kepada seseorang yang membutuhkan.
Melalui
ayat-ayat dan hadis diatas menunjukkan bahwa sedekah dianjurkan bagi orang
muslim. Karena di dalam harta kita ada hak orang lain. Namun sedekah harus
tepat sasaran. Maksud dari tepat sasaran yaitu seseorang yang benar-benar fakir
dan tak beradaya untuk bekerja lagi. Kadang di Jakarta pengemis dikoordinir
oleh makelar-makelar pengemis. Sehingga jika ingin bersedekah dianjurkan untuk
melihat kondisi mustahiknya. Ada baiknya bagi seseorang yang bersedekah untuk
langsung datang ke tempat tinggal mustahiknya agar sedekah tersebut lebih baik
manfaat yang menerimanya.
0 Komentar