Majelis taklim, media mencari ilmu agama dan sarana silaturahmi. Media tersebut menjadi trend positif dikalangan pemuda di masa kini. Bahkan mahasiswa-mahasiswi di Era Revolusi 4.0 membentuk majelis taklim sebagai benteng dari akidah ahlu sunnah wal jamaah dan bagian dari cinta tanah air. Jika majelis-majelis ini diminati dan dibentuk oleh aktivis akademisi di Indonesia maka media tersebut menjadi role model dari pertahanan nasional.
Majelis Taklim (MT) Darul Qutni, majelis taklim yang dibentuk oleh mahasiswa-mahasiswa UIN Jakarta. Majelis itu baru berdiri setahun dan bertempat di Jalan Lapangan Ros Jakarta Selatan. Biasanya aktivitas majelis tersebut yaitu dengan mengadakan bedah buku dan diskusi ilmiah. Bertepatan dengan hari jadinya, paguyuban tersebut menggelar maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu 1 November 2020. Dalam acara tersebut, tampak hadir Sayyid Muhammad Yusuf Aidid, S.Pd, M.Si (Ketua Al-Ghanna Institute) dan Ust Syarifudin, S,PdI.
Dalam ceramahnya, Ust. Syarifuddin,
S.PdI menuturkan bahwa dengan kita memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW,
seharusnya kita mengikuti sunnahnya. Beliau menambahkan bahwa jangan hanya kita
datang ke acara maulid saja akan tetapi juga harus ada yang dampak setelah
acara maulid tersebut yaitu dengan meningkatkan sunah-sunahnya di kehidupan
sehari-hari.
Adapun Sayyid Yusuf Aidid berkata, “Maulid
Nabi merupakan ekspresi cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad Saw, ketika ada
wacana acara tersebut ditiadakan maka umat muslim menjadi kering dalam mengekspresikan
kerinduan kepada kekasih Allah tersebut”. “Acara maulid itu melantunkan
shalawat kepada Nabi, sebagaimana Imam Qadhi Iyadh mengatakan bahwa shalawat
itu wajib dan tidak ada batas waktunya karena hal itu telah termaktub di
dalam Al-Quran, “Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya” (QS:Al-Ahzab:56), tambahnya.”
Acara tersebut diakhiri oleh doa penutup
dari Sayyid Yusuf Aidid. Lalu acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan saling sharing
satu sama lain kepada kedua penceramah tersebut.
0 Komentar