Bogor,
Pesantren Darut Tarbiyah yang dipimpin oleh KH. Hasan Basri mengadakan acara Maulid Nabi Besar Muhammad Saw. Peringatan hari
lahir Nabi Muhammad Saw tersebut sangatlah berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya,
Maulid yang biasanya digelar hanya membaca surat Yasin, Tahlil, dan riwayat
Nabi Muhammad, tetapi di tahun ini disertai dengan tausiyah.
Kemeriahan
acara Maulid Nabi Muhammad SAW sangat terasa, mulai adanya panggung,
hiasan-hiasan, hingga pemasangan jenset sebagai antisipasi akan mati lampu.
Antusiasme warga pada acara tersebut bertambah tatkala para kyai, ajengan, dan
penceramah menyertai acara tersebut. Tampak hadir Ketua MWC-NU Leuwisadeng KH.
Bajuri. Beliau memperkenalkan beras Salapan
yang diproduksi di daerahnya kepada
penceramah. Sehingga produksi pangan tersebut sebagai bentuk kemandirian
ekonomi di desa tersebut.
“Ini Habib,
beras produksi masyarakat Leuwisadeng, doakan kami agar terus mampu memproduksi
beras untuk mensejahterakan daerah kami, imbuh KH. Bajuri .” Lantas Sayyid
Yusuf jawab, “Biidzinillah, Insha Allah, dengan niat baik pasti Allah akan
memberikan yang terbaik untuk daerah ini.”
0 Komentar