Sebelum umat muslim menjalankan ibadah puasa, Bulan Sya'ban, biasanya ada tradisi ziarah ke makam wali-wali Allah atau makam sanak saudara yang telah wafat. Ziarah ke makam wali-wali Allah dalam rangka tawasul agar seorang penziarah lebih meningkatkan taqwa dan doa-doanya tersampaikan ke Allah Swt. Sehingga seorang penziarah menjadi giat beribadah dan tenang dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Kabupaten Kendal, terdapat makam-makam wali Allah. Diantaranya yang terkenal yaitu Wali Joko (Raden Panggung), Wali Hadi, dan Syekh Hamzah (Wali Gambyang). Sayyid Muhammad Yusuf Aidid (Dosen Agama Islam Universitas Indonesia dan PNJ) mengunjungi maqbarah Wali Joko dan Wali Hadi. Beliau bertutur, "Jika mau keberkahan pada seseorang maka jika ia sampai ke satu kota maka carilah makam wali Allah di kota tersebut."
Wali Joko merupakan murid dari Sunan Kalijaga yang ditugaskan oleh gurunya untuk menyebarkan Islam di Kendal. Kuburannya terdapat di samping Masjid Agung Kendal. Para penziarah umumnya berziarah ke tempat tersebut pada malam hari.
Sedangkan makam Syekh Hamzah atau Wali Gambyang berada di Kaliwungu. Syekh Hamzah berasal dari jazirah Arab. Namun sebelum beliau menyebarkan Islam di Kendal. Ia sempat menyebarkan agama Islam di China. Tarekat yang dijalanin
ya ialah tarekat Syattariyah. Ketika kita berziarah ke makamnya kita bertawasul kepadanya dan berdoa kepada Allah melalui karomahnya agar hajat-hajat diqabulkan. Masyarakat Kendal percaya ketika berziarah ke makam Syekh Hamzah akan diqobulkan hajat-hajat mereka.
0 Komentar