a. Judul Buku : Mengobati Penyakit Hati Membentuk Akhlak Mulia
b. Penulis : Karya Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali dialihbahasakan oleh Muhammad Al-
Baqir
b. Tahun terbit : 2014
c. Penerbit : Mizania
d. Jumlah Halaman : 155 Halama
e. Nomor ISBN : 978-602-0989-01-3
Banyak masalah pribadi maupun
sosial, awalnya berakar dari penyakit hati. Stres,korupsi,perilaku
menindas,bahkan juga beberapa penyakit fisik, jika dirunut, sebab utamanya adalah
penyakit hati. Sayangnya,penyakit nonfisik ini jarang disadari oleh sang
penderita, terlenih di tengah kesibukan yang tak terhindar kan. Kitab
ini Al-Ghazali memberi satu diagnosis yang jitu terkait sebab penyakit
hati.Kata beliau,fungsi utama hati adalah untuk mencintai Allah
Swt. Karenanya,siapa saja mempunyai sesuatu yang lebih dicintainya daripada
Allah, maka hatinya sedang sakit. Imam Al-Ghazali juga memberi terapi berupa pelatihan
jiwa demi perbaikan akhlak,dibarengi pengobatan untuk penyakit-penyakit hati
yang lebih halus dan jarang disadari. Secara detail,berikut tahap-tahap topik
diagnosis dan terapi penyakit hati dalam kitab ini. Tanda-tanda penyakit hati
dan kesembuhannya dengan cara mengetahui kekurangan-kekurangan diri. Latihan kejiwaan
untuk mengendalikan nafsu dimulai dengan melatih jiwa anak sejak dini demi menumbuhkan akhlak
mulia.
Secara umum,ada 3 poin akhlak mulia
sebagaimana dijelaskan Imam Hasan Al-Bashri. Akhlak mulia tersebut antara
lain ,tidak mengganggu,suka menolong,serta berwajah ceria atau optimis.Akhlak
tidak menganggu sebab,jika memang tidak bisa membantu atau memeberi
manfaat,maka minimal jangan mengganggu atau membuat orang lain susah. Sedangkan
suka menolong yakni membantu saudara kita dengan tenaga harta atau pikiran. Karena
kita yakin jika membantu saudara di dunia,maka ada saja cara Allah akan
membantu kita di dunia dan akhirat dengan cara yang tidak kita sangka.Sementara
berwajah ceria atau optimis dengan membuat orang sekitar kita juga optimis dan
Bahagia hanya karena berjumpa dengan kita.
Haris al-Muhasibi adalah salah
seorang sufi yang popular dalam pembahasan Tasawuf akhlaki melaui konvergensi
antara syariah dan hakikat. Beliau adalah orang yang gemar melakukan pengkajian
diri sekaligus manajemen diri terhadap perilakunya. Haris al-Muhasibi
berpandangan,khauf dan raja' menempati posisi penting dalam perjalanan seseorang
memebersihakan jiwanya.Ia memasukkan kedua sifat penting itu dengan etika etika
keagamaan lainnya. Ketika disifati dengan khauf dan raja' ,seseorang secara
bersamaan disifati pula oleh sifat sifat lainnya.Al-Muhasibi melihat khauf dan
raja mampu membentuk akhlak manusia menjadi lebih baik dan searah dengan
ketentuan-ketentuan Islam yang mampu mengubah pribadi manusia lebih dekat
dengan jalan Allah SWT.
Konsep Imam Ghazali tentang akhlak
adalah suatu kondisi jiwa yang darinya memunculkan perilaku-perilaku yang
dengan mudah dilakukan oleh yang bersangkutan,tanpa memerlukan
pertimbangan-pertimbangan rasional seseorang. Al-Ghozali membaginya dalam dua
hubungan.Yang pertama adalah akhlak seorang hamba Ketika berhubungan dengan
Tuhannya (hablun minallah). Hablun minallah akan menjadikan seorang manusia
berjalan di muka bumi dengan kesadaran sebagai seorang abdi atau hamba Allah
SWT. Yang kedua akhlak seseorang terindetifikasi ketika berhubungan dengan sesama manusia
(hablun minannas) Akhlak yang baik kepada sesama manusia sangatlah penting. Hal
tersebut penting karena manusia makhluk sosial yang dalam hidupnya pasti
membutuhkan orang lain.J adi membangun hubungan yang baik haruslah dengan
perangai dan akhlak kita yang baik dalam bersosialisasi dengan manusisa lain.
Penyakit hati adalah penyakit yang
berkaitan dengan keistiqomahan seorang hamba.Penyakit hati ini meliputi segala
sifat negative yang ada dalam diri kita.Seperti ujub,takabur,hasad,nifaq,dan
futur.Penyebab penyakit hati adalah rusaknya akhlak seseorang.Penyakit hati
juga bisa berdampak buruk pada keadaan fisik
seseorang.Kebimbangan,ketidakpuasan,ketidaktenangan,ketidaknyamanan, dan
ketidaktentraman pada awalnya akan mempengaruhi pola pikir.Sehingga pola pikir
akan rusak dan mulai berdampak pada tubuh dan mempengaruhi Kesehatan
fisik,mental,dan spiritual.Saat itu,ia tidak bisa melihat kebahagiaan pada
orang lain.Dan pada saat itu juga dirinya menjadi sulit sekali bahagia.
Buku “Mengobati Penyakit Hati
Membentuk Akhlak Mulia” karya Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali ini menyajikan
tentang bagaimana akhlak mahmudah akan menyembuhkan penyakit hati. Bahasa yang digunakan
ringan sehingga mudah dipahami. Penyajian materi juga runut serta sistematis. Menjelaskan
tentang hal yang paling general tentang apa itu akhlak, apa itu penyakit hati
sampai dengan hal yang mendalam tentang bagaimana hal-hal tersebut bisa
terjadi, bagaimana cara memanajemen hati agar tak terdapat penyakit hati dalam
hati dan diri kita. Pada pembahasannya juga disajikan kisah-kisah orang
terdahulu yang diriwayatkan oleh para perawi. Dengan illustrasi atau mempelajari
kasus tentunya akan memudahkan kita dalam memahami suatu ilmu.
Tujuan ditulisnya buku ini adalah
membahas secara umum tentang cara meningkatkan akhlak,serta penjelasan tentang
metodenya. Hal-hal tersebut dijelaskan dengan menjadikan pengobatan fisik
sebagai perumpamaan,demi memudahkan pemahamannya bagi semua orang.Buku ini
membagi menjadi beberapa bagian yaitu :
●
Tentang keutamaan akhlak yang baik
●
Tentang hakikat akhlak yang baik
●
Kemungkinan memperbaiki akhlak dengan
latihan-latihan
●
Bagaimana cara memperoleh akhlak yang baik
●
Metode yang dapat membuka jalan untuk
memperbaiki akhlak serta untuk melatih jiwa
●
Tanda-tanda tertentu untuk mengenali penyakit
-penyakit hati
●
Bagaimana cara seseorang mengenali cacat-cacat
dan kekurangan-kekurangan dirinya
● Beberapa dalil yang menyatakan bahwa
satu-satunya cara pengobatan hati hanyalah dengan meniggalkan syahwat hawa
nafsu
●
Tanda-tanda akhlak yang baik
●
Cara melatih jiwa kanak-kanak pada pertumbuhan
mereka yang dini
Dalam mempelajari suatu ilmu, menurut
saya harus secara berurutan. Kenapa? agar dalam perjalananya kita akan mudah
memahami kenapa ini bisa begini dan kenapa bisa begitu.Buku ini menerapkan hal
tersebut.Karena jika tidak seperti itu,tentunya untuk orang yang awam akan
kebingungan memahaminya.Untuk yang ingin mulai memperbaiki diri buku ini bisa
menjadi referensi pengetahuan. Karena seperti yang sudah dijelaskan, buku ini
sangat mudah dipahami. Disisi lain, kitab ini mengulas dari akar sampai ke buahnya, dalam artian
membahas tentang akhlak dan penyakit hati secara berurutan.
Buku ini lebih menitikberatkan
pembahasannya pada bagaimana cara cara membentuk akhlak yang baik. Akhlak yang
baik bisa didapatkan melalaui pelatihan-pelatihan. Perubahan akhlak dan perangai
seseorang bukan tidak mungkin bisa terjadi. Dalam buku ini terdapat kutipan
“Seandainya akhlak manusia tidak mungkin menerima perubahan, niscaya tak ada
gunanya semua nasihat, wejangan, dan pengajaran." Nabi Saw. pun tak akan
bersabda, “Baikkanlah akhlak kalian!”.Kata-kata tersebut bisa memberikan
optimisme akan adanya perubahan kearah yang baik.
0 Komentar